Rabu, 21 Juli 2010

Niat, Action lalu Komitmen

HASIL adalah wujud dari impian, target kuat didukung dengan do'a dan harapan besar agar tercapai;
Kunci agar terwujud itu semua sebagai titik penentu bernama "ACTION!"

Itulah yang sering dilupakan banyak orang. Ketika menginginkan sesuatu atau berharap ada kebaikan yang bisa terlaksana namun tidak diiringi dengan tindakan untuk mewujudkannya.

Kita ambil contoh yang dekat saja, seseorang yang ingin memiliki kebiasaan shalat malam tidak sebatas niat saja, akan tetapi melanjutkan kepada usaha bagaimana cara agar bisa bangun malam. Apapun cara yang dilakukan yang penting niatnya bisa tercapai. Apakah mau pakai alarm atau minta bantuan bunda tercinta, bapak atau saudara agar membangunkannya.

Atau bagaimana perjuangan sebagian ikhwan yang telah kecanduan rokok. Dia sangat inginkan rokok itu menjauhinya dan dia tidak merokok lagi. Dia berharap dan memohon kepada Allah agar bisa berhenti merokok. Namun dia tidak menyertai dalam sikap dan tindakannya sehari-hari. Selalu bergaul dan berada dalam lingkungan perokok dan turut mengambil bagiannya walau hatinya dalam keadaan terpaksa. Tidak ada aktion maka apa yang kita niatkan dan kita dukung habis-habisan tiada artinya. Laksana Fatamorgana: Terlihat laksana air namun ketika didekati ternyata hanyala kegersangan.

Dilain sisi, ada yang berharap sahabatnya menjadi seorang yang baik tetapi dia tidak iringi dengan nasihat-nasihat dan saran, atau membimbing sahabatnya agar sadar. Atau ada ibu yang inginkan anaknya rajin tetapi anaknya tidak pernah diperhatikan disiplin belajarnya dan faktor-faktor yang mempengaruhi lainnya. Ada ibu yang ingin anaknya berjilbab rapi sebagaimana dirinya tetapi anaknya tidak pernah dibina agar menuruti kehendaknya, mewakili kehendak Allah dalam perintah mengenakan jilbab. Tidak mungkin dalam keadaan seperti ini terjadi perubahan. Ingatlah, segala sesuatu harus diniatkan sekuat-kuatnya, lalu ambil tindakan. Berdoa dan berharap adalah sebagai motivasi dan penyemangat agar kita lebih optimis. Karena doa adalah urusan kita dengan Allah, usaha adalah proses mewujudkannya.

Terakhir sebagai contoh sederhana,
Kalau kita lapar dan ingin makan tidak cukup dengan berharap dan berdoa, mestilah kita menghampiri hidangan dan makan sebagai bentuk action. Adapun berdoa harus tetap dilakukan agar apa yang kita makan mendapatkan berkah dari Allah. Seperti itulah kiranya yang perlu kita perhatikan bersama-sama sebagai permisalan mewakili contoh-contoh yang lain.

0 komentar: